Pada hari Rabu, tanggal 3 September 2025 Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran melalui Pusat Penjaminan Mutu Divisi Akreditasi Internasional Melaksanakan Kegiatan Seminar “Akselerasi Reputasi Global Melalui Akreditasi Internasional ACQUIN dan ASIIN” dengan moda hybrid. Adapun peserta yang hadir baik secara langsung (bertempat di Ganesha 3) Gedung Rektorat Undiksha dan secara online pada zoom meeting. Undangan yang hadir diantaranya Ketua Pusat Penjaminan Mutu yaitu Prof. Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd, Direktur Pascasarjana dan Wakil Direktur Pascasarjana, Pimpinan fakultas diantaranya Dekan dan Wakil Dekan I (bidang akademik), Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi serta Ketua bersama Sekretaris Gugus Kendali Mutu Fakultas di Undiksha. Kegiatan ini menjadi inisiasi dari PJM Undiksha dalam menindaklanjuti dari Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2025 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang menyatakan bahwa orientasi penjaminan mutu perguruan tinggi dituntut untuk menembus standar global dan meningkatkan daya saing internasional melalui peningkatan kualitas akademik yang berkelanjutan. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Pendidikan Ganesha yaitu Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I dalam sambutan beliau memberikan penguatan untuk seluruh civitas akademika Undiksha untuk terus melakukan peningkatan mutu berstandar internasional dengan mendorong peningkatan kualitas berkelanjutan pada kurikulum, metode pengajaran, dan riset agar setara dengan perguruan tinggi terbaik di dunia. Fokus Undiksha pada pengakuan global melalui akreditasi internasional akan memperkuat reputasi institusi di mata dunia, membuka peluang kerja sama, dan menarik mahasiswa serta dosen dari luar negeri. Melalui akreditasi internasional Undiksha akan meningkatkan Internasional mobilitas mahasiswa dan dosen, mahasiswa akan lebih mudah melanjutkan studi atau mengikuti program pertukaran di luar negeri, sementara dosen bisa berkolaborasi dalam proyek penelitian internasional.
Pada seminar ini turut mengundang Narasumber yaitu Prof. Endah Retnowati, S.Pd., M.Ed., Ph.D Sekretaris Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta. Narasumber memberikan pemaparan menyeluruh dari Lembaga Akreditasi: Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN) dan Accreditation Agency for Study Programmes of Engineering, Information Science, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) mulai dari fokus utama di masing-masing lembaga akreditasi, European standard guidelines (ESG) yang menjadi kriteria kunci dalam pemenuhan standar akreditasi internasional, panduan pengembangan Self-Assessment Report (SAR). ACQUIN dan ASIIN menggunakan standar ESG sebagai tolok ukur utama untuk mengevaluasi kualitas program studi dan sistem manajemen mutu di perguruan tinggi. Proses akreditasi ACQUIN dan ASIIN dirancang untuk memastikan bahwa universitas memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam ESG.
Narasumber turut menyampaikan bahwa baik ACQUIN dan ASIIN merupakan Lembaga akerditasi nirlaba dengan fokus utama adalah pelaksanaan akreditasi program studi dan sistem manajemen kualitas berkelanjutan pada institusi Pendidikan tinggi. ACQUIN mencakup bidang ilmu sosial dan humaniora sedangkan ASIIN mencakup bidang ilmu informasi, ilmu pengetahuan alam dan matematika. kedua Lembaga akreditasi internasional tersebut merupakan Lembaga akreditasi yang diakui sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 236/0/2024. Narasumber turut menekankan akan pentingnya akselerasi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas akademik di tingkat internasional serta pengakuan Universitas Dalam Negeri yang nantinya diharapkan memiliki kesejajaran dalam posisi dengan Kampus di Luar Negeri. Dalam sesi Refleksi yang dilakukan pada kegiatan seminar ini adalah perlunya Undiksha selalu memperhatikan kualitas lulusan serta indeksi kelulusan tepat waktu mahasiswa sebagai bentuk nyata dari budaya mutu yang berkelanjutan.
Harapan pimpinan terhadap kegiatan ini adalah penguatan budaya mutu akademik dengan mengedepankan strategi pencapaian diantaranya: Perbaikan Berkelanjutan dengan Mengajak seluruh elemen untuk terus melakukan perbaikan pada setiap aspek, mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga layanan akademik dan non-akademik. Penguatan Riset melalui dorongan bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian yang berdampak dan dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. Serta Kerja Sama melalui perluasan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi dan industri di berbagai negara.
Dengan semangat akselerasi akreditasi internasional, Undiksha berharap mampu berkesinambungan dalam pencapaian pada rekognisi global. Akreditasi internasional bukan hanya validasi formal, melainkan sebuah dorongan untuk meningkatkan kualitas berkelanjutan secara menyeluruh yang dimulai dari kurikulum yang relevan, metode pengajaran yang inovatif, hingga penelitian yang berdampak.
Undiksha mendukung seluruh upaya civitas akademika untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi global, dan menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten di tingkat nasional, tetapi juga berdaya saing di kancah internasional sehingga mampu menunjukan kualitas di kancah reputasi global. Undiksha yakin dengan kebersamaan dalam harmoni mampu membangun budaya mutu berkelanjutan, berkelas dunia, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa.


