Singaraja – Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sukses melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi program studi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa, 14–15 Juli 2025 di Gedung Seminar Fakultas MIPA, menghadirkan dua asesor dari LAMDIK, yakni Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D. dan Prof. Dr. Dra. Dwi Wahyuni, M.Kes., untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan akademik dan tata kelola program studi.
Asesmen Lapangan dibuka secara resmi dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha yang menyampaikan sejarah, visi-misi, serta perkembangan Undiksha sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus tumbuh menuju keunggulan berbasis falsafah Tri Hita Karana. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama juga menyoroti prestasi Undiksha serta berbagai bentuk kerja sama nasional dan internasional yang telah dijalin, termasuk keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam berbagai program global.
Sesi wawancara dengan tim asesor berlangsung dengan aktif, di mana asesor menggali informasi seputar indikator capaian visi dan misi, penerapan kurikulum berbasis etnosains dan nilai-nilai Tri Hita Karana, sistem penjaminan mutu akademik, serta evaluasi efektivitas kerja sama dan internasionalisasi program studi. Asesor menekankan pentingnya keselarasan antara data yang dilaporkan dan kondisi nyata di lapangan, serta perlunya roadmap kerja sama dan penerapan SOP secara menyeluruh di lingkungan akademik.
Pada hari kedua, kegiatan difokuskan pada penyampaian umpan balik dari tim asesor. Beberapa catatan penting disampaikan, antara lain bahwa sarana dan prasarana laboratorium Biologi belum sepenuhnya memenuhi standar keselamatan karena sebagian peralatan masih berbahan kayu dan kurangnya alat keselamatan seperti APAR. Asesor menyarankan pembentukan tim Safety Management System untuk meningkatkan keamanan lingkungan praktik. Selain itu, masih ada mahasiswa yang belum memahami sepenuhnya layanan dan prosedur yang tersedia di program studi, sehingga perlu ditingkatkan sosialisasi secara aktif.
Dari sisi dokumen strategis dan SOP, disarankan agar visi dan misi dijabarkan secara lebih tajam dalam bentuk roadmap yang terstruktur. SOP juga perlu disosialisasikan secara aktif, tidak hanya melalui laman website. Terkait kerja sama dan internasionalisasi, program studi diharapkan memiliki roadmap kerja sama yang mencakup skala nasional, internasional, dan industri, serta strategi untuk menjaring mahasiswa asing sebagai upaya mendukung internasionalisasi.
Di bidang kemahasiswaan, asesor merekomendasikan adanya peningkatan pemberian beasiswa dan subsidi bagi mahasiswa berprestasi, serta perlunya penguatan pemahaman mahasiswa terhadap SOP pembimbingan. Untuk dosen dan tenaga kependidikan, perlu dilakukan evaluasi terhadap penempatan yang sesuai dengan kualifikasi, serta dorongan agar dosen menyusun jenjang karier yang terstruktur dan aktif dalam pengajuan paten. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) juga disarankan untuk diintegrasikan dengan hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kegiatan Asesmen Lapangan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Jurusan Biologi MIPA Undiksha dalam meningkatkan mutu program studi dan memperkuat posisi institusi dalam memenuhi standar pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.